Cara Mengatasi Masalah Dalam Menggunakan Twin LNB Parabola

Twin LNB atau 2 buah LNB yang umum dipakai pada TV Parabola kerap kali mengalami masalah. Hal inilah yang membuat admin share mengenai permasalahan yang sering terjadi saat menggunakan 2 buah LNB pada TV satelit parabola. Kebanyakan masyarakat di Indonesia menggunakan jenis LNB ini karena satelit yang dilock adalah Palapa D dan Telkom 1. Dengan begitu kedua satelit tersebut dapat ditangkap dengan menggunakan satu payung parabola saja. Perlu diketahui bahwa didalam LNB1 sudah tertanam switch 22K, untuk itulah kita tidak perlu menambahkan switch lagi untuk menghubungkan ke LNB2.

Pada satelit palapa kebanyakan orang akan lock channel lokal seperti SCTV, Indosiar, RCTI, MNCTV, GlobalTV, MetroTV, TVOne dan sebagainya. Sedangkan pada satelit Telkom adalah channel  TransTV, Trans7, ANTV, NetTV dan sebagainya. Oleh sebab itu Twin LNB adalah LNB yang paling banyak dipakai masyarakat pada umumnya. 

Mengatasi Masalah Dalam Menggunakan Twin LNB

Setelah beberapa lama pemakaian tidak sedikit terkadang channel yang minim signal hilang begitu saja, bahkan tidak jarang pula seluruh channel pada salah satu satelit ikut hilang. Untuk itu berikut adalah permasalahan yang sering terjadi dalam menggunakan jenis LNB ini:

1. Salah satu channel atau beberapa channel hilang.
Untuk yang satu ini langkah pertama dalam mengatasinya adalah cek terlebih dahulu apakah frekwensi channel tersebut berubah atau ada kesalahan dalam receiver (decoder) TV parabola. Jadi sebaiknya coba cari informasi mengenai frekwensi channel yang hilang tersebut melalui Internet atau bertanya kepada teman. Jika memang frekwensi berubah, maka tinggal kita masukkan saja frekwensi terbarunya. Namun jika tidak maka selanjutnya adalah cek decodernya. Untuk mengeceknya kita bisa coba dulu pinjam ke tetangga atau rekan yang memilikinya. Kalau ternyata hasilnya sama kemungkinan masalah bukan pada receiver.

Setelah melalui tahap diatas ternyata masih juga belum teratasi, maka langkah selanjutnya adalah mengecek antena parabola. Sebelumnya kita harus tahu dulu channel yang ada pada kedua satelit yang dilock tersebut. Nah hilangnya channel tadi, apakah juga diikuti dengan hilangnya semua channel pada satelit yang sama. Jika channel lain pada satelit tersebut tidak hilang (meski hanya beberapa) kemungkinan LNB tidak ada masalah. Yang menjadi masalah adalah posisi payung atau antena parabola. Untuk mengatasi hal ini, maka carilah channel pada satelit yang bersangkutan dengan kualitas signal yang paling minim, kemudian coba naik turunkan sedikit demi sedikit sampai mendapat hasil yang maksimal. Jika belum mendapat signal yang bagus coba perhatikan apakah parabola baling, ada yang sobek atau berlubang. Untuk itu perbaiki terlebih dahulu, sampai membentuk parabola yang sempurna. Karena jika parabola baling akan mengakibatkan pantulan signal tidak sempurna pada titik fokus parabola. Begitu juga dengan adanya lubang, yang mengakibatkan signal tidak terpantul di bagian yang berlobang. Selain itu kemiringan ke utara dan selatan juga perlu diperhatikan. Untuk itu selain menaik turunkan parabola, bisa juga dimiringkan ke utara/selatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Setelah dirasa pengecekan pada antena belum membuahkan hasil yang maksimal, maka kita coba cek jarak antar LNB. Berikut contoh ukuran jaraknya:

  • Parabola 6 feet = pemasangan kedua LNB dempet pada bracket
  • Parabola 7 feet = pemasangan kedua LNB sedikit berjarak 1 cm
  • Parabola 8 feet = LNB 2 (atau biasanya untuk sat telkom berada ditengah bracket)
  • Parabola 9 feet = LNB 2 berada sekitar 1 cm sebelum mentok.
  • Parabola 10-12 feet = LNB 2 mentok pada ujung bracket.

jarak antar lnb

Selain itu kedalaman LNB juga perlu diperhatikan, jadi sambil melihat signal coba naik turunkan penyangga LNB untuk mendapatkan kualitas signal yang bagus. Sedangkan kedalaman LNB pada bracket biasanya sekitar 38 - 42, silahkan pilih mana yang terkuat signalnya.

2. Salah satu satelit channelnya hilang semua
Maksudnya disini yaitu salah satu LNB tidak berfungsi atau tidak mendapatkan channel satupun. Contohnya TransTV, Trans7, ANTV dan kawan-kawan hilang semuanya. Hal ini menandakan satelit telkom tidak terlock, yang bisa saja disebabkan oleh :
  • Switch pada LNB 1 rusak
  • LNB 2 rusak
  • Jarak /Pemasangan LNB tidak tepat.
  • Kabel coaxial putus pada jalur LNB2
  • Setting LNB pada receiver tidak tepat.
  • Konektor LNB berkarat dan sebagainya.

Untuk itu harus diperiksa satu persatu pada bagian tersebut. Untuk cek LNB rusak atau tidak kita bisa coba cara sederhana yaitu dengan menghubungkan konektor dari receiver langsung pada salah satu LNB tersebut tanpa dihubungkan keduanya. Perhatikan apakah ada intensitas signalnya. Jika kosong baik kualitas maupun intensitas, bisa dipastikan LNB sudah rusak. Namun jika intensitas masih ada sedangkan kualitas belum ada, maka coba untuk lock salah satu satelit. Kalau masih bisa coba dengan LNB yang satunya. Kalau tidak ada masalah juga, bisa juga karena switch yang tertanam didalam LNB 1 (yang ada 2 konektornya) rusak. 

Sedangkan untuk setting/ pengaturan satelit pada receiver adalah pada 22K Off untuk LNB 1 (yang ada 2 konektornya) dan 22K ON pada LNB single konektor. Kalau LNB 1 berada pada titik fokus, sedangkan LNB 2 berada disebelah timurnya berarti LNB1 tersebut untuk lock satelit palapa dan LNB 2 satelit telkom. Berikut gambarnya
Posisi twin LNB parabola

3. Signal Hilang Timbul
Semenjak admin menulis di blog ini signal hilang timbul sering kali ditanyakan penyebabnya. Oleh sebab itu untuk mengatasinya adalah, yang pertama adalah perhatikan apakah hilang timbulnya pada semua channel atau hanya pada salah satu channel saja. Jika pada salah satu channel, kemungkinan adalah minimnya signal pada channel tersebut yang bisa disebabkan oleh yang sudah dijabarkan diatas, sedangkan hilang timbul pada semua channel, kemungkinan bisa disebabkan oleh:
  • Kabel keropos, jamuran atau hampir putus.
  • Baut Konektor LNB Kurang kuat pemasangannya, baik pada kabel maupun LNB
  • Lubang konektor LNB Berkarat
  • Receiver bermasalah.

Untuk mengatasinya coba cek dulu kabel apakah ada yang putus atau tidak jika ada sebaiknya segera diganti saja, kemudian cek juga baut konektor dan lubang konektor LNB. Jika berkarat coba bersihkan dengan jarum pentul atau sejenisnya. 

4. Receiver sering shutdown sendiri saat dinyalakan
Coba ganti dengan receiver lain apakah masih sama, Jika ya, kemungkinan besar ada yang short (konslet) dibagian kabel LNB maupun didalam LNB. Oleh sebab itu cek kabelnya terlebih dahulu kemudian, kalau tidak masalah kemungkinan LNB yang bermasalah.
Lihat juga 

Mungkin inilah sekelumit penanganan yang biasa terjadi dalam menggunakan 2 buah LNB Parabola. Tulisan ini admin buat untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan kepada saya. Semoga dengan sedikit artikel ini bisa membantu. Jika masih ada pertanyaan silahkan tuliskan di komentar atau melalui contact. 

Berlangganan update terbaru secara gratis:

27 Komentar Untuk "Cara Mengatasi Masalah Dalam Menggunakan Twin LNB Parabola"

  1. kabel tdak menghubung ke konek jadi terputusnya signal ke server terhambat,,,kmudian masalah diakibatkan oleh swite yg kena karat/rusak,,

    ReplyDelete
  2. Bang mau nanya? Iniloh, kalo parabola saya arahkan ke utara itu dapatnya cuma siaran tv one, metro tv, rcti, sctv, indosiar, dan mnc tv.
    Tapi kalo ke selatan cuma siaran , trans tv/7, net tv, dan antv.
    Pertanyaan saya, gimana caranya nyatuin semua siaran diatas dengan satu arah?

    Terima kasih.!

    ReplyDelete
    Replies
    1. loh koq, ini masalahnya sama dengan saya, kalo dimiringkan agak ke utara cuma dapat siaran mnctv dkk, dimiringkan ke selatan cuma dapat antv dkk, ga bisa dapat semua.

      Delete
    2. Kemungkinan parabola sudah tidak presisi gan

      Delete
    3. lalu caranya gimana tuh mas gan?

      Delete
    4. Oh ya, selain diatas kemungkinan jarak antar LNB kurang tepat, jadi silahkan cek seperti tutor diatas. kan sudah dijelaskan

      Delete
  3. Lah koq ke utara, biasaya hadap ke timur. Coba atur lagi jarak antar LNB.

    ReplyDelete
  4. Mom, kalo tempat ane habis nonton di channel dari satellite Telkom terus ketika dipindah ke channel yang Dari satellite palapa, channel di satelite palapa hilang semua, Itu masalahnya APA ya?

    ReplyDelete
  5. Itu banyak kemungkinannya gan, coba dulu pake rx lain untuk cara mudahnya, jika masih sama kemungkinan masalah pada LNB, tapi jika aman setelah diganti rx, tentu masalah paa rxnya

    ReplyDelete
  6. Mksh gan infonya sangat bermanfaat sekali

    ReplyDelete
  7. mas di receiver goldsat mpeg 2, sinyal satelit palapa hanya mnc 60 % siaran lainnya g ad, smntra siaran di satelit telkom rata2 sinyalnya 40 %. ap maslahnya untuk palapa ya, ko hanya mnc yang nongol !

    ReplyDelete
  8. Apa sudah dicoba scan otomatis. Jika sudah ternyata masih sama, kemungkinan arah parabola kurang tepat, coba gunakan satu LNB dulu (copot LNB2) lalu tracking sat palapa. Kalau aman2 saja berarti switch dalam LNB bermasalah, Untuk masalah lainnya sudah ditulis diatas.

    ReplyDelete
  9. Gan gimana caranya supaya siaran dari palapa dan telkom bisa nyatu. Soal nya udah dapat semua tp di digital nya harus di rubah satelit nya baru bisa itu pun cuma siaran palapa yg dapat kalau siaran telkom harus dirubah lagi ke satelit telkom.kira biar sekaligus gimana cara nya gan?

    ReplyDelete
  10. Coba pilih yang All satelit/ semua satelit di daftar channelnya

    ReplyDelete
  11. Gan caranya pilih semua satelit gimana? Pengaturannya disebelah mana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo itu tergantung receivernya apa... Biasanya ada di daftar channel trus pilih yang All satelit (semua satelit)

      Delete
  12. Sori gan numpang nanya saya punya receiver metrix yang kluar cuma siaran telkom, sedangkan siaran palapa hilang semua padahal kemaren masih bisa semua kira2 apa yang perlu ane cek gan maklum ane orang buta soal beginian mau panggil tukang fulus nipis gan hehehehehe.....!

    ReplyDelete
  13. COba setting pengaturan antena palapa di bagian 22K = OFF dan telkom =ON. Jika masih belum muncul coba scan otomatis kedua satelit tersebut

    ReplyDelete
  14. Mas mohon pencerahanya, saya kemaren gak sengaja ganti freq,symbole rate, dan polaritas di upgrade satelit, matrix saya mini apple. Jadi masalahnya saat saya menonton channel telkom(trans tv) terus mau pindah ke channel palapa D(sctv) sinyalnya hilang, tapi kalo saya buka menu di pengaturan upgrade satelit tadi tanpa ubah apapun sinyalnya muncul lagi, gitu terus mas.Tapi kalo sebaliknya (palapa D ke telkom) gak ada masalah mas
    Ini pengaturan upgrade satelitnya
    Tipe LNB=5150
    Freq=4140
    Symbol rate=30000
    Polarisasi=V
    DiSEqC =port1
    22K=ON
    Unduh PID=7200

    ReplyDelete
  15. Setting pengaturan antenanya yang kurang tepat gan, coba di set polarisasi = H/V atau semua. trus untuk telkom 22K = ON dan palapa 22K=OFF itu aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih gan udah bisa pindahnya, tapi sinyalnya palapa D lemah 16-22%, kalo 22k nya on !
      Ini ada DiSEqC dan DiSEqC1.1 itu bedanya apa ya gan?

      Delete
    2. Itu digunakan untuk jenis switch diseqc. jadi jika pakai switch diseqc 1.0 di parabola tentu settingnya di rx pakai diseqc 1.0 begitu juga dengan versi 1.1 atau 2.0

      Delete
  16. Klo lemah berarti harus di ubah arah antenanya, diseqc itu berfungsi jika pakai switch diseqc saja. klo tidak pakai diabaikan saja.

    ReplyDelete
  17. Mohon bantuannya mas,saya pake parabola twin lnb kalo signal bagus tapi quality ga mau naik hanya 0% padahal parabola sudah saya putar ke segala arah kabel parabolanya pun sudah saya ganti baru kira2 ada masalah dimananya ya?

    ReplyDelete
  18. Mungkin maksudnya intensitas bagus namun kualitas 0% ya gan, coba lakukan petunjuk diatas, pastikan semua perangkat masih bagus, karena biasanya masalah karena arah kurang tepat atau settingan di receiver belum benar.

    ReplyDelete
  19. mas klo receiver matrix turbo iii yg jadul emang tidak dapat siaran dari satelit telkom ya??

    ReplyDelete
  20. semua receiver parabola yang FTA baik yang baru maupun yang jadul bisa kok gan, yang penting settingnya benar

    ReplyDelete

Komentar yang Anda kirim akan terlihat setelah admin menyetujuinya dan Mohon maaf link aktif dan kata berbau syara' tidak akan dipublikasikan. Terimakasih atas kerjasamanya.