Cara Mudah Menggunakan Mutimeter Untuk Pengukuran

Multimeter merupakan salah satu alat pengukuran yang sudah terintegrasi. Jadi kalau dulu kita mengukur tegangan AC/ DC menggunakan Avometer, mengukur hambatan dengan Ohm meter, mengukur Arus dengan Ampere meter. Maka sekarang sudah disatukan dalam satu alat yang dinamakan multimeter atau multitester. Dengan alat ini kita sudah bisa mengukur arus, tegangan dan hambatan. Sehingga kita tidak perlu lagi membelinya satu persatu. Dari sistemnya sekarang ini ada dua jenis multimeter yaitu sistem analog dan digital. Untuk sistem digital, maka kita tidak perlu lagi menghitungnya secara manual, karena apa yang kita ukur sudah keluar sendiri nilainya pada layar monitor. Maka dari itu sebelum kita mengetahui cara menggunakan alat ukur ini, sebaiknya kita kenali dulu bagian-bagian yang ada.

Perhatikan contoh gambar dibawah ini, Gambar ini menunjukkan bagian-bagian yang ada pada multimeter,diantaranya yaitu:
  1. Skala pengukuran terdiri atas Skala ohm, Tegangan dan Arus
  2. Adjust Ohm dan pembuat nol jarum penunjuk.
  3. Saklar selector untuk memilih Pengali
  4. Lubang Probe dan ujung Probe Merah/ Hitam
Mungkin bagian tersebutlah yang harus kita ketahui, karena setiap multimeter analog selalu dilengkapi bagian tersebut. Selanjutnya adalah Cara menggunakan multimeter.

Cara  Mengukur Tegangan Ac (Alternating Current) atau tegangan bolak balik.
Pertama adalah mengarahkan saklar selector ke pengali 10 - 1000 Volt. Hal ini disesuaikan dengan perkiraan tegangan maksimum yang akan kita ukur. Suatu misal kita hendak mengukur arus listrik dengan multimeter. Maka dapat kita perkirakan tegangan maksimum sekitar 220 Volt. Untuk itu selector kita arahkan ke 250 atau 1000. Hal ini karena tegangan tidak melebihi 250 atau 1000 Volt.
Namun hati-hati juga karena jika salah mengarahkan saklar selector bisa jadi multimeter akan rusak. Untuk itu jika kita ragu, gunakan nominal tertinggi dulu. Untuk Selengkapnya silahkan baca Cara Mengukur Tegangan Listrik AC rumah

Cara Mengukur Hambatan (Ohm)
Selanjutnya adalah mengukur hambatan. Biasanya ini digunakan untuk mengukur nilai Resistor, Kabel, Dioda, Kapasitor dan sebagainya. Jadi Ohm meter ini selain bisa untuk mengukur hambatan juga bisa untuk mengecek kerusakan pada komponen elektronika. Oleh sebab itu bagian inilah yang sering digunakan pada pengukuran. Karena proses mengukurnya tidak perlu harus diaktifkan dulu komponen atau pirantinya. Untuk itu Jika baterai dalam Multimeter low atau habis, maka ohm meter tidak bisa digunakan. 

Pertama kita arahkan selector pada pengali Ohm, Selanjutnya adalah kita tempelkan probe merah dan hitam pada resistor atau komponen lainnya. Untuk selengkapnya baca pada :
Mengukur tegangan DC (Direct Current) Tegangan Searah
Untuk mengukur tegangan DC sebenarnya cara menghitungnya tidak jauh berbeda dengan mengukur tegangan AC, yang berbeda adalah cara menempelkan probe tidak boleh terbalik. Karena ada tegangan Min dan Plus. Untuk itu silahkan baca pada :
  1. Cara Mengukur tegangan DC pada rangkaian elektonika
  2. Cara Mengukur tegangan pada baterai
Jadi memang sebenarnya cara menggunakan multitester ini sudah saya buat sebelumnya hanya saja perbagian, untuk itu pada kesempatan kali ini saya kumpulkan menjadi satu agar lebih mudah mencarinya. Semoga bisa memudahkan kita dalam menggunakan multimeter ini. Selain panduan diats, sebenarnya masih banyak lagi penggunaan multimeter ini. Seperti mengukur Arus, Impedansi dan sebagainya. Untuk itu lain waktu disambung kembali, semoga bermanfaat.

Berlangganan update terbaru secara gratis:

3 Komentar Untuk "Cara Mudah Menggunakan Mutimeter Untuk Pengukuran"

  1. Nambah lagi ilmu tentang elektronika. Thanks ya masputz.

    ReplyDelete
  2. saya mau tanyak... mesin cuci LG saya mengalami terbakar dan keluar api di kabel setelah saya cek,, setelah saya sambung lg,, mesinnya tidak beroprasi normal lg,, yg berfungsi hanya tombol ON dan hanya berputar putar terus,, lain tdk berfungsi,, mohon petunjuk,,,

    ReplyDelete

Komentar yang Anda kirim akan terlihat setelah admin menyetujuinya dan Mohon maaf link aktif dan kata berbau syara' tidak akan dipublikasikan. Terimakasih atas kerjasamanya.