Memperbaiki kerusakan pada LNB yang sering terjadi

LNB berfungsi untuk menangkap signal dari satelit yang dipantulkan oleh antena parabola, selanjutnya dihubungkan ke receiver untuk ditampilkan pada Televisi. Namun tahukah anda bahwa LNB mendapat catu daya dari receiver, padahal kabel yang digunakan adalah jenis RG dengan impedansi 75 ohm, lalu bagaimana LNB akan menyalurkan signal yang diterima oleh satelit?

Kalau kita lihat isi kabel hanya dua jenis yaitu kawat dan serabut (ground), jadi dari dua jalur tersebutlah arus mengalir dan signal yang diterima oleh LNB ke receiver. Jadi jangan heran kenapa tidak bentrok, karena yang satu adalah catu daya dan satunya lagi adalah signal elektromagnetik. Namun apakah LNB ini bisa rusak? jawabannya pasti bisa, baik disebabkan oleh petir, konslet, terjatuh, berkarat, terkena air dan sebagainya. Untuk itu berikut masputz.com akan share beberapa jenis kerusakan yang sering terjadi pada LNB.

Penyebab kerusakan LNB dan cara memperbaikinya

1. Lubang konektor LNB berkarat/ kropos
Hal ini ditandai dengan lemahnya signal, cekot cekot, bahkan tidak ada sinyal sama sekali. Cara memperbaikinya adalah dengan mengoreknya dengan jarum atau kawat kecil sampai karat hilang, Jika sudah sangat parah sebaiknya ganti saja F konektornya kemudian disambung lagi.

2. Kawat penghubung dalam konektor putus.
Hal ini sering terjadi karena saat kita mencopot baut konektor salah putaran atau terlalu kuat. Cara memperbaikinya adalah dengan membuka penutup rangkaian LNB kemudian kita solder kawat yang copot, kemudian ditutup kembali dan jangan lupa di lem agar air tidak masuk.

3. Switch internal LNB rusak
Pada jenis Twin LNB atau double, salah satu LNBnya biasanya sudah dilengkapi dengan switch 22k internal. Tanda - tanda kerusakannya adalah jika kita gunakan untuk lock satelit yang berfungsi hanyalah salah satu LNB saja. Untuk itu cara memperbaikinya adalah dengan menambahkan switch external diluar LNB, karena komponen yang digunakan LNB adalah jenis micro, maka akan sulit untuk memperbaikinya, apalagi masih pemula seperti saya, hehe.

4. Rangkaian LNB rusak
Mengenai yang satu ini adalah hal tersulit dalam memperbaikinya, karena komponen yang digunakan pada LNB sangat kecil, kalau saya sih mending beli yang baru, karena harganya juga tidak terlalu mahal dibanding memperbaikinya.Namun jika ingin memperbaikinya sebaiknya gunakan cara kanibal saja dengan LNB lain yang sekiranya ada komponen yang masih bisa digunakan. Kerusakan sering terjadi pada penyearah tegangan masuk dari rx.

Dari beberapa jenis kerusakan tersebut, sebenarnya masih banyak jenis kerusakan lainnya, karena setahu saya yang paling sering adalah hal diatas, maka cukup sampai disini dulu kalau lain waktu menemukan kerusakan yang lain, mudah-mudahan bisa di share. Mohon koreksinya jika ada kesalahan atau kekurangan. Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat.

Berlangganan update terbaru secara gratis:

4 Komentar Untuk "Memperbaiki kerusakan pada LNB yang sering terjadi"

  1. as minta tolong kenapa ya saya memakai 2 lnb harus di ubah arah dulu palapa aktif tapi yg telkom ndak aktif klo mau aktifin yang satu begitu juga mas harus di ubah arah

    ReplyDelete
  2. pastikan dulu bahwa settingan di receiver sudah benar. LNB 1 yang terhubung langsung ke receiver 22K=off sedangkan LNB 2 yang melalui LNB 1 22K=ON

    ReplyDelete
    Replies
    1. Settingan standar receiver(matrix inspiro yg lama) 22k palapa(lnb1) on sedangkan telkom(lnb2) off. Apabila set dibalik maka siaran yg discan auto disat kebalikannya. Dish +7ft ketinggian dish dari tanah 3.5mtr jarak antar lnb 3cm, berapa sebaiknya jarak lnb dan kedalamannya?

      Delete
  3. Masalah jarak kalau 7 feet antar sisi LNB sekitar 1-2 cm kalau saya gan, kalau kedalaman biasanya 35 - 42, itu tergantung juga dengan ketinggian penyangga LNB. Kalau Penyangganya terlalu pendek otomatis kedalaman LNB saya naikkan gan. untuk selengkapnya silahkan baca Cara mengatasi masalah dengan Twin LNB

    ReplyDelete

Komentar yang Anda kirim akan terlihat setelah admin menyetujuinya dan Mohon maaf link aktif dan kata berbau syara' tidak akan dipublikasikan. Terimakasih atas kerjasamanya.